Sebetulnya kebutuhan kita akan kalori tidaklah begitu banyak, kecuali kalau kita sedang bekerja berat atau berolahraga misalnya bermain sepak bola. Justru kalau kita makan berlebihan malah berbahaya. Bisa-bisa sakit jantung, liver, ginjal, atau tekanan darah tinggi. Bahkan Nabi Muhammad pernah memberi nasehat kepada kita: makanlah kalian bila merasa lapar, dan ketika makan jangan terlalu kenyang. Itu artinya kita dilatih untuk bersabar. Bukankah sifat sabar adalah dicintai Allah. Di samping itu, kita juga dididik untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Karena semua yang berlebihan itu tidak baik buat kesehatan. Selain makan teratur, kita masih dianjurkan berolahraga secara rutin. Dengan berolahraga akan mengurangi pembentukan lemak yang berlebihan dalam tubuh kita.
Sehat Secara Rohani
Adapun kesehatan rohani (kesehatan mental) menurut paham kedokteran pada waktu sekarang, ialah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-orang lain. Sehat yang satu ini memang agak sulit diamati secara fisik. Meski segar bugar, seseorang masih dikatakan tidak sehat jika suka berhalusinasi dan berbicara sendiri. Atau sering melamun karena galau dengan masa depannya, namun tidak melakukan usaha apa-apa. Secara psikologis, di dalam dirinya terjadi krisis mental. Jiwanya kering. Dia butuh siraman rohani untuk membangkitkan semangat hidupnya.
Sehat Secara Finansial
Kefakiran itu dekat dengan kekufuran. Seseorang yang mengalami krisis ekonomi dapat dengan mudah terjerumus pada hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama. Sering dijumpai di surat kabar, ada orang yang mencuri karena tidak mempunyai uang untuk membeli makanan. Fakir belum tentu berarti tidak punya uang. Karena ada pula orang yang ekonominya mapan, tetapi masih korupsi anggaran. Sehingga juga bisa dikatakan bahwa dia miskin. Tetapi bukan miskin harta, melainkan miskin jiwa. Jiwanya tidak pernah merasa puas dengan apa-apa yang sudah dimiliki. Uang satu juta rupiah bisa dikatakan banyak bagi seorang pengemis, tetapi masih terlalu sedikit bagi seorang konglomerat. Sehingga, sehat secara finansial hanya dimiliki oleh orang-orang yang merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dia peroleh dari pekerjaannya.
Sehat Secara Sosial
Kesehatan sosial ialah perikehidupan di dalam masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap warga Negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupan sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang memungkinkan bekerja, beristirahat dan menikmati hiburan pada waktunya.
Apalah artinya badan sehat dan segala kebutuhan terpenuhi, tetapi tidak mempunyai teman untuk diajak bicara. Bukankah berbicara itu merupakan kebutuhan batin seseorang dalam mengungkapkan perasaan, baik suka maupun duka? Alangkah malangnya seseorang bila segalanya dikerjakan sendiri. Dalam hal-hal tertentu memang selayaknya sebuah pekerjaan dilakukan sendiri. Tetapi dalam hidup bermasyarakat kita tidak mungkin menghindar begitu saja. Sebab, pada hakekatnya kita di samping makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial. Jadi, agar dianggap sehat secara sosial kita harus pandai-pandai beradaptasi dengan lingkungan di mana kita berada.
Apalah artinya badan sehat dan segala kebutuhan terpenuhi, tetapi tidak mempunyai teman untuk diajak bicara. Bukankah berbicara itu merupakan kebutuhan batin seseorang dalam mengungkapkan perasaan, baik suka maupun duka? Alangkah malangnya seseorang bila segalanya dikerjakan sendiri. Dalam hal-hal tertentu memang selayaknya sebuah pekerjaan dilakukan sendiri. Tetapi dalam hidup bermasyarakat kita tidak mungkin menghindar begitu saja. Sebab, pada hakekatnya kita di samping makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial. Jadi, agar dianggap sehat secara sosial kita harus pandai-pandai beradaptasi dengan lingkungan di mana kita berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar